Setelah mengetahui kondisi dan juga solusi di langkah publikasi, langkah selanjutnya adalah Registrasi. Ada kebiasaan jamaah dimana di pendaftaran H-3 akan lebih banyak jumlah pendaftar, jamaah biasanya sering mendaftar di akhir-akhir pendaftaran berakhir.
Hal ini yang perlu diketahui H-3, komunitas harus gencar mempublikasikan poster event sebagai reminder untuk para pendaftar. Dan juga harus diperhatikan bahwa respon admin komunitas harus lebih intensif, karena jamaah ingin direspon cepat.
Secara umum pendaftaran kajian menggunakan Google Form banyak diminati dan memiliki plus minusnya, tetapi kami di Mosfeed memberikan kemudahan dalam pendaftaran, silahkan membaca kembali Mosfeed vs Manual, mau kajian dalam jumlah pendaftar terbatas / banyak, kajian umum (publik) / private.
(2) Registrasi
Current Condition:
- Jamaah hanya ingin mendapatkan informasi seluruhnya dalam 1 poster. Dan alhasil komunitas membuat design poster meletakkan seluruh informasi didalam 1 poster. Hal ini mengakibatkan poster design menjadi penuh dengan informasi.
Suggestion:
Masukkan informasi ke dalam poster design yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh jamaah. Informasi jamaah yang ingin diketahui adalah; (1) siapa pembicaranya, (2) membahas tentang apa?, (3) event berbayar / gratis, (4) dimulai hari / jam dan terakhir (5) link pendaftarannya. Detail informasi tersebut dicantumkan ke dalam caption, simak kembali Poster Informasi di Add Event (Edit) - Jamaah mempunyai kebiasaan selalu bertanya (males membaca), sedangkan informasi sudah dijelaskan di poster / caption.
Suggestion:
Repetition (pengulangan) adalah hal yang menjadi wajib oleh admin komunitas dalam menyampaikan informasi event / kajian di social media ataupun di group whatsapp / telegram.
Tips: Pengulangan ini bisa dilakukan di instagram dengan menginstastorykan post (new post) dan juga bisa dilakukan di whatsapp story. Selain itu bisa melakukan post konten yang berbeda / berkaitan dengan event yang akan berlangsung di Facebook / Instagram dengan diberikan CTA (Call to Action) di setiap akhir caption sebagai reminder / pengingat event. - Jamaah ingin dilayani dan direspon dengan cepat, jika respon admin komunitas cepat, maka jamaah akan memberitahukan ke khalayak temannya mengenai services yang dilakukan oleh komunitas. Tetapi sebaliknya jika lama dalam merespon, akan menjadi bad feedback kepada komunitas tersebut.
Suggestion:
Respon cepat adalah cara komunikasi, oleh karena itu komunitas harus mempersiapkan sebuah template jawaban yang sering ditanyakan oleh jamaah. Sehingga ketika jamaah menanyakan sesuatu hal, direspon cepat dengan menggunakan template jawaban. Selain itu admin komunitas bisa menggunakan Chat Bot, chat bot ini berfungsi sebagai assisten digital yang dapat memberikan jawaban cepat untuk jamaah. Chat bot ini hanya bisa pada aplikasi telegram saja. Tidak hanya respon cepat melainkan menjadi problem solving (menyelesaikan masalah) yang dihadapi oleh jamaah. - Jamaah selalu bertanya pertanyaan berulang di group whatsapp / telegram.
Suggestion:
Admin komunitas harus memahami fitur yang ada di aplikasi whatsapp / telegram. Sebagian besar jamaah menggunakan aplikasi whatsapp dibandingkan telegram. Tetapi aplikasi whatsapp banyak keterbatasan, salah satunya adalah jumlah group di aplikasi whatsapp maksimal 250 members, kuota penyimpanan gambar dibatasi (lebih dari itu, harus dihapus untuk mendapatkan free space), koneksi antar device terbatas (2 device yang berbeda), member join group tidak bisa melihat chat sebelumnya yang mengakibatkan admin komunitas harus memberikan informasi serupa (pengulangan) kepada member yang baru masuk group. Hal ini yang menjadi tantangan bagi admin komunitas, jika target pendaftar ingin di atas 250 members.
Tips: Disarankan bagi admin komunitas untuk mengarahkan jamaahnya menggunakan aplikasi telegram, yang fiturnya bisa menjawab keterbatasan pada aplikasi whatsapp.
Pertanyaan yang berulang dapat dilakukan oleh admin komunitas menggunakan Pinned Message pada aplikasi telegram. Jika ada pertanyaan serupa, jamaah tinggal klik yang ada di pinned message yang seluruh informasi sudah diinformasikan oleh admin komunitas. - Link livestreaming sudah tersedia di poster (event online). Tujuannya supaya banyak yang menghadiri kajian tersebut. Biasanya hal ini sering dilakukan jika kajiannya gratis (free). Jika link livestreaming sudah dimasukkan kedalam poster kajian, maka komunitas tidak bisa mendapatkan data yang hadir di kajian tersebut.
Data tersebut bertujuan agar kita sebagai komunitas mengetahui siapa saja pendaftar yang hadir dalam event tersebut yang kemudian bisa di analisa dan di review.
Suggestion:
Sebaiknya dilakukan screening dengan pendaftaran, sehingga kita mengetahui antusias jamaah dengan event yang akan diselenggarakan. Sehingga setelah mendaftar, jamaah bisa mengetahui link livestreaming tersebut.
Tips: Event itu berhasil mendatangkan banyak pendaftar dikarenakan pemilihan Judul / Tema kajian, siapa pembicaranya (ustadz/ustadzah) dan juga poster design kajian.
Langkah berikutnya, silahkan membaca Perilaku Jamaah Saat Mendaftar Kajian (Part 3)